Bangun dan Beribadah di Sepertiga Malam Terasa Mudah Kalau Kamu melakukan 11 Hal ini

Halo Sahabat Netters!

Anda pastinya sudah tau bahwa, Shalat adalah “percakapan” langsung antara seorang hamba dengan Tuhannya. Di dalam gerakan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam tersebut sarat dengan pujian, dzikir, dan permintaan atau permohonan dari yang mendirikanya. Terlihat mudah bukan, tapi sangat sedikit yang menggunakan Shalat sebagai media “curhat” kita untuk melenyapkan semua persoalan dan kesusahan  hidup yang membelit kehidupan anak Adam.

Bukankah Anda juga sudah tau, bahwa sebaik-baik Shalat setelah Shalat fardhu adalah Shalat Tahajud? Tapi sayangnya, berapa banyak hari ini orang telah mengacuhkan Shalat dan berpaling pada (100 persen) sepenuhnya bergantung pada benda-benda, sesama makhluk, kantor, pangkat, dan kedudukan yang melekat dalam kehidupannya.

Saya tidak tahu, apakah Anda pernah membayangkan bahwa mulai malam ini dan malam-malam selanjutnya dalam kehidupan Anda diberi kemudahan Allah swt untuk mendirikan Shalat Tahajud? Wow, sangat disayangkan. Bila niat saja saja tidak kita miliki.

Jika Anda tidak memiliki keinginan yang kuat dan berupaya sedapat mungkin memulainya malam ini, Saya tidak tahu, seberapa besar kerugian dan penyesalan yang Anda rasakan saat …………………. Ah, sudahlah. Jangan dibayangkan. Pastikan Saya dan Anda bergerak lebih cepat untuk menunaikan Shalat Tahajud malam ini.

Baiklah, sebelum saya akhiri artikel ini. Saya akan berbagi beberapa kiat bisa bangun malam dan dapat melaksanankan shalat Tahajud. Diantaranya sebagai berikut.

1. Tanamkan niat sebelum tidur untuk bangun malam dan melaksanakan shalat Tahajud. Mudah-mudahan Allah membantu kita untuk bangun malam. Kalaupun tidak terbangun, paling tidak kita  akan medapatkan pahala dari niat kita.
2. Tidurlah di awal waktu, jangan begadang untuk hal-hal yang kurang penting.
3. Amalkanlah adab-adab sebelum tidur, seperti berwudhu sebelum tidur, dzikir, menyatukan kedua telapak tangan dan meniupnya sambil membaca surah al-Ikhlas, al-Fal;aq, dan an-Nas; kemudian menyapukan ke seluruh tubuh (3 kali); membaca ayat Kursi dan dua ayat terakhir surat al-Baqarah, dan membaca doa sebelum tidur; Bismika allahumma ahya wa amut.
4.  Jangan makan/ minum terlalu kenyang; sebab perut yang terlalu kenyang bias membuat tidur kita terlalu nyeyak dan malas untuk bangun.
5. Hindar kan diri dari perbuatan dosa. Maksiat dan dosa adalah sumber kelemahan iman dan racun mematikan bagi hati. Sufyan Ats-Tsauri pernah berkata; “Aku sulit melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
6. Sempatkanlah tidur sejenak di waktu siang hari (qaulillah). Hal ini membuat badan menjadi segar dan membantu bangun malam.
7. Memperbanyak ketaatan kepada Allah. Sebuah ketaatan akan menjadi pintu masuk untuk menghasilkan ketaatan yang lain.
8.  Selalu memelihara keikhlasan ketika berniat untuk bangun malam. Dengan niat yang ikhlas disertai doa, insyaAllah Allah akan meringan kan semua pekerjaan yang semula tampak berat menjadi ringan.
9.  Tanamkan kerinduan untuk selalu bernunajat (berdialog) dan bercengkrama berdua (berkhalwat) dengan Allah swt.
10. Buat kesepakatan antar anggota keluarga untuk saling membangunkan, disamping memnafaatkan alarm waktu sebagai bentuk kesungguhan niat kita.
11.  Hilangkan anggapan bahwa shalat Tahajud itu berat. Perasaan berat dan sulit akan menjadi suggesti yang buruk bagi kita.

Sebagai penutup marilah kita berdoa semoga Allah selalu mengingikan kita menjadi tetamunya pada malam-malam dimana pintu langit dibukakan oleh Allah. Ada yang mengatakan bahwa shalat Tahajud adalah bentuk undangan dari Allah untuk hamba-hambanya yang terpilih. Wallahu A'lam Bishawab.

Bagikan Artikel ini